Saat berada disemarang kami sekeluarga menyempatkan juga untuk jalan jalan sambil meliat kota semaran, dan ini merupakan yang pertama kalinya untuku dan Nindya ke semarang. Tujuan perjalan kali ini kami dimulai dengan mengunjungi salah satu bangunan bersejarah yang aada dikota Semarang, yaitu Lawang Sewu.
Berikut tentang Lawang Sewu
Lawang Sewu merupakan bangunan bersejarah yang dalam bahasa Indonesia artinya "Pintu Seribu" Warga Semarang menyebutnya demikian karena gedung ini mempunyai pintu dan jendela berukuran besar menyerupai pintu yang berjumlah sangat banyak. Gedung ini dirancang oleh arsitek Belanda C.Citroen dari Firma J.F. Klinkhamer dan B.J. Quendag pada tahun 1903 dan selesai pada tahun 1907. Gedung ini awalnya digunakan untuk kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS, perusahaan kereta api Belanda.
Lawang Sewu
Bagian depan bangunan bersejarah ini dihiasi oleh menara kembar model gothic dan terbagi menjadi dua are, memanjang kebelakang yang mengesankan kokoh, besar dan indah. Arsitektur Lawang Sewu bergaya art deco yang bercirikan ekslusif yang berkembang pada era 1850-1940 di benua Eropa.