Minggu, 04 November 2012

Wedding Susanty & Tony


Jum’at 26 Oktober 2012 siang dimana bertepatan dengan Perayaan Hari Idul Adha Crew GFR bersiap-siap meluncur menuju jalang Tangkalasa untuk loading peralatan dokumentasi untuk sebuah acara pernikahan, kurang lebih hampir 2 jam semua rampung dan siap, tinggal menunggu waktu peliputan acara pernikahan tersebut dilaksanakan.
Pada pukul tiga siang kami bertiga (Crew GFR, Mario-Ricky-Dido) kami meluncur menuju jalan Mahir Mahar, yaitu tempat pihak keluarga calon penganten mempelai Pria, karena kegiatan peliputan akan di mulai dari tempat tersebut.  Tampak terlihat para keluarga sudah berkumpul, kami pun langsung turun dan mulai mengambil beberapa gambar dan visual video. Pada saat kami berniat ingin mengambil gambar calon penganten pria ternyata penganten prianya tidak di tempat... kami bingung dan bertanya-tanya sambil bercanda.... “apakah dia kaborrrrr?”
Kemudian saya mengambil inisiatif untuk menghubungi yang bersangkutan, guna memastikan posisinya sekarang. Kemudian saya menekan nomor tujuan pada tombol telpon seluler saya.... kemudian terdengar nada sambung....tut...tut....tut... ,”Halo... kamo dimana Gew?” “Ohh saya sedang dalam perjalan menuju rumah gew” jawabnya... “oke kami tonggo gew” jawabku, kemudian telepon tersebut saya tutup.....

Tidak berselang berapa lama, sebuah mobil datang, mata kami semua tertuju pada mobil tersebut , pintu tengah pun terbuka, dan dengan santainya seseorang dengan menggunakan baju warna merah, bermotif bintik Kal-Teng keluar sambil menutup wajahnya dengan sebuah saput tangan... sambil berkata sambil berlari ke dalam rumah“Akooo tidak maooo dilipottttttt” sontak kami pun tertawa.... wkwkwwkkw (pona uluh aingku) 


Yaaa. Itu adalah calon penganten mempelai Prianya,yang merupakan salah satu Teman,Sahabat, Saudara, kerabat kami... dialah Ton’Z Chaw....
Kemudian acara selanjutnya adalah kebaktian singkat sebelum rombongan berangkat, setelah itu keluarga juga dipersilahkan menyicipi makanan yang telah disediakan oleh tuan rumah tersebut... kami pun turut menyicipi makanan tersebut.
Waktu di jam saya sudah menunjukan pukul empat sore lewat, dan rombongan pun mulai bersiap-siap untuk berangkat menuju rumah calon mempelai penganten wanita, karna kami bertiga bertugas untuk meliput jalannya prosesi acara tersebut, maka kami mengambil inisiatif untuk berangkat terlebih dulu, guna persiapan dan tidak ada moment yang tertinggal pada saat peliputan nanti.
Setibanyanya di tempat kelurga calon penganten mempelai wanita, kami langsung melakukan persiapan menyambut kedatangan rombongan keluarga calon penganten pria. Dimana saya bertugas sebagai photografer, mario sebagai kameraman I, dan Dido sebagai kameraman II.
Tampak dari kejauhan rombongan keluarga calon penganten Pria sudah tiba, dan kami sudah mulai mengambil dan merekam semua moment yang ada. Dengan di iringi suara permainan gong dan gendang khas musik dari daerah Kalimantan Tengah rombagan keluarga yang turun dari mobil berjalan menuju tempat yang telah di tentukan. Para rombongan disambut oleh pesilat yang akan memutuskan tali penghalang atau sering disebut dengan lawang sekepeng dimana ini merupakan salah satu prosesi adat budaya Kalimantan Tengah.
Para pesilatpun bersiap-siap, mereka mengelurkan jurus-jurus andalan masing-masing, seluruh keluarga kedua belah pihak bersorak menyaksikan aksi kedua pesilat dimana salah satunya berusaha menerobos masuk dan satunya bertahan. Setelah putusnya tali penghalang tersebut  rombongan keluarga dan calon penganten pria disambut oleh para penari, dan di antar hingga menuju pintu masuk rumah, dimana didepan pintu rombongan kembali disambut dengan acara ritual tampung tawar atau doa untuk kebaikan, serta prosesi menginjak telur dan pelemparan bunga rampai.

 
Singkat cerita acara prosesi adat berlangsung cukup ramai dan meriah, walau sempat terjadi insiden kecil dimana terjadi mati listrik, semula disangka pemadaman dari pusat... ehhh ternyata sekringnya yang putus...... akan tetapi kegiatan acara tersebut tetap berjalan hingga selesai.



Pagi Selanjutnya, Sabtu 27 Oktober 2012, dimana pada hari itu akan dilaksanakan acara Pemberkatan dan Peneguhan Nikah yang dilakukan oleh seorang Pendeta di Gereja Bethesda di jalan Rajawali, kami kembali melakukan peliputan acara. Dalam rangkaian acara tersebut rekan2 pemuda gereja dari Ton’z Chaw turut mempersembahkan sebuah Pujian bagi kedua mempelai.


Hingga tiba waktunya bagi kedua mempelai saling mengucapkan janji Nikah dihadapan pendeta dan sidang  Jemaat yang hadir, disitulah momen penting  dan paling bersejarah bagi kedua mempelai. Yang dilanjutkan dengan pembekatan dan peneguhan nikah oleh pendeta serta pemasangan cincin bagi kedua mempelai....nampak seluruh jemaat dan keluarga kedua belah pihak turut menyaksikan prosesi tersebut.
Setelah selesai acara yang dilakukan di Gereja, kemudian kedua mempelai beserta seluruh rombongan beranjak menuju tempat resepsi, dimana acara resepsi dilangsungkan di rumah Keluarga mempelai wanita di jalan Tangkalasa.

 
Setibanya di tempat resepsi rombongan disambut dengan rasa bahagia oleh para tamu udangan dan keluarga yang telah tiba terlebih dahulu, kedua mempelai berjalan dengan raut wajah yang bahagia dan penuh suka cita, sambil sesekali kedua mempelai mendapat candaan dari para keluarga dan rekan serta kerabat undangan yang hadir. Setelah beberapa menit kemudian para tamu undangan pun semakin bayak yang hadir, baik dari keluarga, tetangga sekitar, kerabat dekat, sahabat dan rekan2 dari kedua belah pihak keluarga dan mempelai semakin menambah ramainya acara resepsi Susan dan Tony. 

Diantarnnya hadir para rekan2 musisi gaek kota palangka raya, Agus alfa, Enjoy, Gheeda, Jimmy, Abe, Jony Bejo, Econk, Zaza Tarung, Bobby Tarung, Yano Da sang Gitaris Slash palanga Raya, rekan2 dari Komunitas Pro Borneo seperti  Maman lupz, Donny Bodoi,Ade Coster, Mr. Gew Gudenk, Oboy sang Gelandas Sugih, Yuyun yang merupkan istri dari Almarhum Master Clan kami yaitu Denny, serta rekan2 dari lingkungan gereja Galileaatau Babuhan Pangaringan, Dewonk, Boxir, Willy tinus, Yoan bojon, Mr. Ucrit,Hendra Doyok dan masih banyak lagi. Tidak sedikit pula rekan2 yang turut berbagi kebahagian dengan menyumbangkan suara emasnya, seperti Enjoy, Zaza, Bobby, dan masih banyak lagi, dengan pengiring elekton sdr. Mambo.



Hingga akhirnya rangkaian acara tersebut ditutup dengan acara pencatatan sipil, dan malamnya kebaktian syukur, walaupun malamnya sempat diguyur hujan lebat namun tidak mengganggu jalannya acra tersebut. Dan acara puncaknya yaitu...... Kompolll-kompol sambil mihop dengan kawalan......dengan pemain pengiring Zaza tarung.... sampai sini dulu kisah momen bersejarah rekan ku Ton’z Chaw..... semoga artikel ini dapat menjadi kisah yang menarik untuk dibaca.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar